Gianyar, Bali (KABARIN) - Bali United resmi menambah kekuatan dengan mendatangkan gelandang asal Jepang Teppei Yachida untuk memperkuat tim di lanjutan Super League musim 2025/2026.
Manajemen berharap kehadiran pemain anyar ini bisa memberi dampak positif bagi performa tim hingga akhir kompetisi.
"Semoga Yachida bisa membantu tim Bali United di sisa musim kompetisi ini dengan hasil positif," kata petinggi Bali United Yabes Tanuri.
Yachida yang kini berusia 24 tahun bakal menjalani pengalaman pertamanya merumput di Indonesia dan dijadwalkan mulai tampil pada awal 2026. Ia dikenal sebagai gelandang yang sebelumnya bermain di kompetisi kasta kedua Jepang bersama RB Omiya Ardija.
Selama membela klub lamanya, Yachida tampil dalam 30 laga dengan catatan satu gol dan lima assist. Jika ditarik lebih panjang, ia sudah mengoleksi 106 penampilan di Liga 2 Jepang dengan torehan lima gol dan 15 assist.
Pengalaman internasional juga pernah dirasakan Yachida setelah menjalani debut bersama Timnas Jepang U-23 pada 2023. Bersama Samurai Biru Muda, ia sukses mencetak dua gol.
Masuknya Yachida membuat Bali United kini memiliki delapan pemain asing dalam skuad. Daftar tersebut diisi oleh Boris Kopitovic, Brandon Wilson, Thijmen Goppel, Joao Ferrari, Mike Hauptmijer, Tim Receveur, Mirza Mustafic, serta Teppei Yachida.
Sesuai aturan terbaru Liga Super, setiap klub diwajibkan memiliki maksimal 11 pemain asing, dengan delapan di antaranya boleh dimainkan secara bersamaan dalam satu pertandingan.
Dari sisi kontribusi gol, Mirza Mustafic dan Boris Kopitovic menjadi yang paling produktif sejauh ini dengan masing-masing tiga gol. Thijmen Goppel menyusul dengan dua gol, sementara Jordy Bruijn menyumbang satu gol.
Hingga pekan ke-14 Super League 2025/2026, performa Bali United mulai menunjukkan tren positif setelah meraih kemenangan atas PSBS Biak pada Senin (22/12).
Tambahan tiga poin tersebut membawa Serdadu Tridatu naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 20 poin.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025